Halo, guys!
Balik lagi sama si penulis abal-abal ini alias Yessica atau bisa dipanggil Jejes. Kali ini saya mau menceritakan sosok wanita yang hebat di hidup saya. Kalau saya bilang wanita hebat pasti udah bisa nebak, ya.
Yup, dia adalah Ibu saya.
Seorang wanita yang mempunyai dua peran sekaligus, yaitu menjadi Ibu dan Ayah.
Kalau ditanya alasan kenapa saya bilang begitu, itu karena Ibu dan Ayah saya sudah bercerai sejak saya masih sangat kecil. Bahkan saya tidak ingat bagaimana sosok Ayah saya. Jadi saat saya membutuhkan sosok Ayah, ada Ibu saya yang menggantikannya.
Ibu itu orang yang hebat di hidup saya. Jika ditanya hadiah apa yang paling berkesan, saya gak akan menjawab dengan benda-benda atau sebagainya. Soalnya udah mainstream kalau kata kids jaman now hahahaha.
Hadiah terbaik yang saya dapat dari Ibu adalah kehadirannya, kesabarannya, dan kasih sayangnya. Karena dia juga harus menggantikan peran Ayah dalam hidup saya, jadi Ibu saya yang mencari nafkah untuk keluarga saya. Dan karena itu juga, Ibu saya kurang memiliki waktu untuk saya. Namun ia tetap berusaha untuk meluangkan waktunya untuk saya.
Lalu mengenai kesabarannya, saya rasa Ibu adalah sosok yang paaaaaaaaaaaaaaling sabar. Ibu saya selalu menasehati saya tentang ini-itu dengan sabar walaupun terkadang dengan omelan. Dan saya suka tidak mendengarkan nasehatnya dan mengabaikannya. Contoh yang paling sering saat dia menasehati saya untuk tidak terlalu sering bermain HP namun saya suka tidak mau mendengarkannya dan terus bermain HP.
Dan soal kasih sayangnya, saya rasa kasih sayang seorang ibu tidak perlu diragukan lagi. Ibu saya adalah orang terkadang suka marah-marah. Tapi bukan marah tanpa sebab lho, ya. Ibu saya suka marah kalau saya suka telat makan karena dia takut saya maag. Ibu saya suka marah kalau saya gak mau mendengarkan nasehat dia. Walaupun Ibu suka marah, tapi saya tau kalau dia marah karena dia peduli dengan saya.
Wah, udah lumayan panjang juga nih saya ngetiknya. Pokoknya Ibu saya adalah orang yang paling hebat menurut saya. Ia mampu menggantikan sosok Ayah yang saya butuhkan dan memenuhi apa yang saya inginkan.
Ya sudah, segitu dulu saja mengenai Ibu saya hahahaha. Sampai jumpa di post-an selanjutnya!
Balik lagi sama si penulis abal-abal ini alias Yessica atau bisa dipanggil Jejes. Kali ini saya mau menceritakan sosok wanita yang hebat di hidup saya. Kalau saya bilang wanita hebat pasti udah bisa nebak, ya.
Yup, dia adalah Ibu saya.
Seorang wanita yang mempunyai dua peran sekaligus, yaitu menjadi Ibu dan Ayah.
Kalau ditanya alasan kenapa saya bilang begitu, itu karena Ibu dan Ayah saya sudah bercerai sejak saya masih sangat kecil. Bahkan saya tidak ingat bagaimana sosok Ayah saya. Jadi saat saya membutuhkan sosok Ayah, ada Ibu saya yang menggantikannya.
" Jika kamu memiliki seorang Ibu yang baik dan tanpa Ayah, Tuhan akan duduk bersamamu. Itu memang tidak cukup, tapi membantu."
- Dick Gregory
Hadiah terbaik yang saya dapat dari Ibu adalah kehadirannya, kesabarannya, dan kasih sayangnya. Karena dia juga harus menggantikan peran Ayah dalam hidup saya, jadi Ibu saya yang mencari nafkah untuk keluarga saya. Dan karena itu juga, Ibu saya kurang memiliki waktu untuk saya. Namun ia tetap berusaha untuk meluangkan waktunya untuk saya.
Lalu mengenai kesabarannya, saya rasa Ibu adalah sosok yang paaaaaaaaaaaaaaling sabar. Ibu saya selalu menasehati saya tentang ini-itu dengan sabar walaupun terkadang dengan omelan. Dan saya suka tidak mendengarkan nasehatnya dan mengabaikannya. Contoh yang paling sering saat dia menasehati saya untuk tidak terlalu sering bermain HP namun saya suka tidak mau mendengarkannya dan terus bermain HP.
Dan soal kasih sayangnya, saya rasa kasih sayang seorang ibu tidak perlu diragukan lagi. Ibu saya adalah orang terkadang suka marah-marah. Tapi bukan marah tanpa sebab lho, ya. Ibu saya suka marah kalau saya suka telat makan karena dia takut saya maag. Ibu saya suka marah kalau saya gak mau mendengarkan nasehat dia. Walaupun Ibu suka marah, tapi saya tau kalau dia marah karena dia peduli dengan saya.
Wah, udah lumayan panjang juga nih saya ngetiknya. Pokoknya Ibu saya adalah orang yang paling hebat menurut saya. Ia mampu menggantikan sosok Ayah yang saya butuhkan dan memenuhi apa yang saya inginkan.
Ya sudah, segitu dulu saja mengenai Ibu saya hahahaha. Sampai jumpa di post-an selanjutnya!