Kamis, 24 Agustus 2017

Mengenal Anekdot

Anekdot? Apa itu anekdot? Beberapa dari kalian pasti masih asing dengan kata anekdot. Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.

Diartikel ini, saya akan membahas tentang anekdot yang meliputi ciri-ciri, struktur, kaidah, dan contohnya.






Ciri-Ciri Teks Anekdot



1. Biasanya menunjukkan karakter binatang dan figur manusia.
2. Bersifat humoris
3. Berbentuk sindiran
4. Ditujukan kepada orang-orang penting
5. Berkaitan dengan kenyataan atau realitas.

Struktur Teks Anekdot

1. Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi untuk memberikan suatu gambaran yang jelas tentang isi dari teks anekdot.
2. Orientasi, merupakan gambaran suasana yang terjadi pada suatu cerita dan biasanya berupa kata pengantar

3. Krisis, merupakan masalah utama yang terdapat dalam sebuah teks anekdot.
4. Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan suatu masalah yang timbul di dalam krisis.
5. Koda, merupakan perubahan yang terjadi pada tokoh.

Kaidah Teks Anekdot
1. Menggunakan waktu yang lampau.
2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
3. Menggunakan kalimat pemerintah.
4. Menggunakan pernyataan yang rotoris.
5. Menggunakan kata kerja.
menggunakan kalimat seru.

Contoh Teks Anekdot

Suatu hari ada tukang roti yang lewat depan rumah, terus teman gue si Joshua manggil. Tidak lama kemudian tukang roti tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.

Joshua : “Ada roti apa aja, bang?”

Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”

Joshua : “Yang ini roti rasa apa ya, bang?”

Tukang Roti : “Yang ini coklat.”

Joshua : “Kalau yang ini rasa apa, bang?”

Tukang Roti : “Ini rasa strawberry dek.”

Joshua : “Kalau ini rasa apa, bang?”

Tukang Roti : “Kalau yang ini rasa nanas dek.”

Joshua : “Terus rotinya mana, bang? Dari tadi, kok ngomongnya buah-buahan terus? Abang jual buah apa jual roti? Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli, bang.”

Suasana menjadi hening dan seketika tukang rotinya mendadak pingsan.

Bagian Struktur dari Contoh Teks Anekdot
Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat depan rumah
Orientasi : Temen gue Joshua manggil
Krisis : Terus rotinya mana, bang? Dari tadi, kok ngomongnya buah-buahan terus? Abang jual buah apa jual roti? Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli, bang.
Reaksi : Suasana menjadi hening
Koda : Seketika itu tukang roti mendadak pingsan
.
.
.
Sekian penjelasan dan contoh dari teks anekdot. Terimakasih sudah membaca! 📚📖

Yuk, Membuat Tater Tots

Hai guys!

Kali ini gue membawa sebuah resep cemilan yang bernama Tater tots. Ada yang tau sebelumnya Tater Tots itu apa?


Tater tots a.k.a. Pompom Potatoes ini awalnya sempat booming, lho, di Facebook. Sesuai namanya, tater tots merupakan cemilan yang terbuat dari kentang. 

Berikut adalah resep sederhana Tater Tots yang dapat anda buat dirumah. 

Bahan: 

1. 500 gr kentang
2. 2 sdm tepung terigu
3. 1 butir telur
4. Keju parut secukupnya
5. 1/2 sdt garam
6. 1/2 merica bubuk
7. 1/2 bawang putih bubuk
8. Tepung roti secukupnya


Langkah:

1. Kupas kentang, rajang/potong kotak2 halus. Kukus sampai matang. Angkat, tiriskan, & hilangkan uap panasnya.

2. Letakkan kentang dalam mangkuk besar, tekan2 dengan garpu sampai setengah hancur/asal hancur.

3. Masukkan tepung terigu, keju parut, telur, merica, garam, bawang putih. Aduk sampai tercampur rata.

4. Ambil adonan 1sdm, gulingkan dalam tepung roti, agak diremas2 sedikit.

5. Goreng dalam minyak panas & banyak dengan api sedang sampai kuning kecoklatan. Angkat & tiriskan.

6. Sajikan dengan cocolan sambal botol/mayonaise.
.
.
.

Demikian resep sederhana Tater Tots. Silahkan dicoba dirumah❣

Terimakasih sudah membaca!

Jawaban Riddle

Gimana kumpulan riddle di artikel sebelumnya? Apa kalian bisa menebak semuanya? Atau kalian tidak tahu jawaban dari riddle nya?

Nah, disini gue akan memberikan jawaban-jawaban dari riddle diartikel sebelumnya.


Story 1

Memang benar beo tersebut akan mengulangi apa yang Hana ucapkan, namun beo tersebut tuli.

Story 2


Sebenernya si istri sudah siap mau ngebunuh suami nya, bisa di lihat dikalimat "ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu". Apalagi si istri bawa pisau, berarti sudah siap ngebunuh tuh.

Story 3

Sebenarnya belum sembuh total, buktinya dia tidak ingat siapa empat orang yang dibunuh itu. Penjara yang dimaksud itu bukan bui/sel, tapi Rumah Sakit Jiwa. Ayah, Ibu, Kakak Perempuan & Adik Laki-lakinya itu sebenarnya adalah hantu. Si "Aku" membunuh 4 orang anggota keluarganya sendiri. Atau bisa jadi 4 orang keluarganya itu hanyalah halusinasi dari si "Aku", soalnya dia seorang psikopat.



Story 4

Yang blok lift & tangganya bukan polisinya. Di US & UK penyebutan lantai berbeda. Di US, lantai pertama disebut first floor, kedua = second floor, dst. Di UK, lantai pertama disebut Ground Floor, kedua = First Floor, dst. Jadi orang-orang yang teriak dari luar itu sebenarnya mau kasihtau kalau pembunuhan itu ada di Second Floor (lantai ketiga, karena mereka sedang di London). Lantai ketiga / Second floor itu tempat si Aku menginap. Polisi yang memblokade lift & tangga yang dilihat si "Aku" itu sebenarnya adalah si pembunuh itu sendiri, dia blok tangga & lift supaya nggak ada polisi yang bisa naik dan nangkap dia.


Story 5

Yang ditunjuk sama si anak sebenarnya bukan si Presiden, tapi pantulan orang yang lagi mau nyalain TV nya. Posisi TV belum dinyalain pas anaknya nunjuk ke layar. Bayangan si "Aku" alias ibunya terpantul di layar TV, makanya anaknya nunjuk ke arah TV itu. Si "Aku" lah yang bakal mati 3 hari berikutnya, bukan si Presiden.


Story 6

Anaknya kehilangan tangan & kaki karena menginjak ranjau. Si anak pengen kasihtau kabar buruk ke kedua orangtuanya tentang kondisinya. Orang tuanya nggak mau nerima orang cacat karena merasa bakal jadi beban. Sakit hati denger jawaban orangtuanya, mungkin si anak bunuh diri atau Versi lainnya, yang nelpon dari awal itu sebenarnya adalah arwah anaknya.


Story 7

Jacob merupakan teman sekamarnya si aku dan dibunuh oleh si aku, dikarenakan sebagai bahan untuk si aku latihan otopsi menjadi dokter

.
.
.
.

Terima kasih sudah membaca!👻💕

Kuy, Main Bareng Sama Riddle dari BLOG Tetangga!


Hai guys!

Kali ini gue mau share beberapa riddle atau teka-teki yang pernah gue baca. Gue juga mengajak pembaca untuk ikut menebak jawaban dari riddle-riddle yang akan gue berikan. Riddle ini bukan buatan gue sendiri, melainkan diambil dari beberapa blog.





Story 1

Pada suatu hari Hana sedang mencari burung beo yang dapat berbicara, jadi dia pergi ke lokal Pet Shop dengan harapan bisa mendapatkannya disana. Dan dia beruntung, Pet Shop nya menjual burung beo itu. Penjaga Pet Shop itu menyakinkan Hana kalau kalau burung beo miliknya akan belajar dan mengulangi kata atau kalimat yang didengarnya. Hana sangat senang mendengarnya dan segera membelinya.
Namun, setelah beberapa minggu beo itu sama sekali tidak mengulangi satu patah kata pun. Hana kembali ke Pet Shop untuk mengeluh, tapi penjaga toko itu berkata jujur tentang apa yang dia bilang sebelumnya tentang beo itu, dan dia pun menolak pengembalian uang Hana.
Lalu, kenapa burung beo itu tidak mau bicara?



Story 2

Pada suatu malam isteriku diserang oleh seoarang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut. Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman.”




Story 3

Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh . Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televisi. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.




Story 4

Aku dan isteriku menghabiskan liburan panjang kami untuk berlibur ke Inggris. Suatu perjalanan panjang yang harus kami tempuh dari New York untuk menuju ke London. Kami menginap di suatu hotel di pinggiran kota untuk melepas lelah usai perjalanan. Pada malam harinya di saat kami tidur,kami terbangun oleh suara bising dari luar. Aku melihat ke luar jendela dan mendapati bahwa banyak polisi diluar sana. Mereka berteriak kepadaku bahwa telah terjadi sebuah perampokan dan pembunuhan pada lantai dua. Aku menginap di lantai tiga, dan melihat polisi telah memblokade lift dan tangga. Si pembunuh terjebak dan tidak akan bisa turun ataupun naik ke lantai atas, jadi kami tidak berada dalam bahaya. Aku dan istriku akan kembali tidur. Aku berharap polisi dapat menangkap pembunuh tersebut.



Story 5

Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.



Story 6


Pada akhir perang di Irak, seorang tentara Amerika menelpon kedua orang tuanya di kampung halamannya. “Hai Ayah dan Ibu” kata tentara tersebut. “Mereka akan mengirimku pulang dalam beberapa hari. Ketika aku pulang, maukan kalian mengurusku hanya untuk beberapa saat saja?” Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.” Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup telponnya. Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.




Story 7

Belajar untuk menjadi seorang dokter benar-benar memerlukan kerja keras, tetapi aku mendapatkan nilai sempurna pada tes otopsi pada hari Jum’at lalu. Tetapi semua itu berkat bantuan dari teman sekamar saya. Aku berharap dapat berterimakasih kepadanya, tetapi dia sudah tidak bersama kami lagi. RIP Jacob.

.
.
.
.

Silahkan dipecahkan!👍

Selasa, 08 Agustus 2017

Jawaban Soal Bahasa Indonesia

Hai, teman-teman!

Di artikel ini, saya akan memberikan jawaban saya dari soal-soal dari http://claristandriyani.blogspot.co.id/2017/08/soal-tentang-teks-negosiasi.html?m=1
Berikut adalah jawaban saya.

1. Hal yang dapat menjadi halangan dalam bernegosiasi adalah jika salah satu pihak:
a) tidak mau mengalah
b) tidak mencoba memahami orang lain
c) mencoba menang dengan berbagai cara
d) menjadi emosional

2. Salah satu aturan dalam bernegosiasi adalah lihat kebutuhan bukan keinginan. Terangkan dengan jelas batas-batas dalam kesepakatan yang tidak akan merugikan, baik pihak lawan maupun pihak kita

3.

4. Negosiasi tidak selalu berhasil. Jika tujuan negosiasi tidak dapat tercapai, maka sebaiknya dimusyawarahkan

5. Keuntungan dari bernegosiasi adalah kita dapat mencapai tujuan bersama tanpa ada kesalahpahaman disalah satu pihak.

6. 

7. Kegiatan negosiasi cukup penting di usia remaja. Karena terkadang suatu tujuan tidak bisa kita capai sendiri sehingga kita memerlukan bantuan orang lain. Contoh kegiatan negosiasi di usia remaja adalah saat kita akan melakukan kerja kelompok diluar sekolah, kita akan bernegosiasi dengan teman sekelompok pada hari apa akan dilaksanakan kerja kelompok.

8. Negosiasi dapat dilakukan jika seseorang ingin mencapai atau memenuhi suatu tujuan. Contohnya di kegiatan jual-beli, pembeli menginginkan suatu barang dan ia melakukan negosiasi dengan si penjual.

9. Ciri-ciri kebahasaan teks negosiasi adalah
a) Menggunakan bahasa yang santun
b) Terdapat ungkapan yang persuasif
c) Bersifat memerintah atau memenuhi perintah
d) Berisi pasangan tuturan.

10. Bentuk-bentuk negosiasi terdiri dari orientasi, permintaan, penawaran, persetujuan, dan penutup.

Jumat, 04 Agustus 2017

Pendidikan Yang Membebaskan

Sebagai manusia, kita membutuhkan pendidikan sebagai proses transformasi ilmu pengetahuan. Pendidikan adalah proses bagi seorang anak manusia untuk menemukan hal yang paling penting dalam kehidupannya, yaitu terbebas dari segala hal yang mengekang kemanusiaannya menuju kehidupan yang penuh dengan kebebasan. Tentu saja kebebasan yang dimaksud bukan kebebasan yang tidak memperdulikan hal apapun.



Tujuan utama pendidikan di Indonesia adalah membebaskan manusia dari segala kebodohan. Namun, sepertinya tujuan pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya terwujud. Pendidikan yang telah berjalan selama ini, mengisyaratkan telah terjadi pemaksaan pada peserta didik, dimana pemaksaan kehendak guru dalam proses belajar mengajar masih mendominasi. Sehingga membuat peserta didik mau tidak mau harus menerima dan mengikuti pembelajaran yang diberikan. Ciri pendidikan seperti ini biasanya lebih mengajarkan peserta didik untuk menghafal daripada memahami.

Dengan pendidikan yang berjalan selama ini, banyak peserta didik yang tertekan atau stress karena dituntut untuk menghafal semua pelajaran walaupun pelajaran itu bukan minatnya. Dan banyak peserta didik yang melampiaskan stress nya dengan melakukan hal-hal yang negatif.

Pendidikan yang kita butuhkan harusnya bersifat membebaskan, dalam artian pendidikan yang diberikan kepada anak didik harus sesuai dengan perkembangan dan potensi yang dimiliki oleh anak didik agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang merdeka tanpa unsur paksaan. Jika pendidikan yang membebaskan diterapkan di Indonesia, peserta didik bisa menuntut pendidikan dengan nyaman dan tidak tertekan. Peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diminatinya tanpa harus memikirkan pelajaran yang tidak dikuasainya. 
 

Kamis, 03 Agustus 2017

Contoh Teks Negosiasi

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Kegiatan negosiasi sendiri tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari, contohnya negosiasi di lingkungan sekolah yang pasti tidak jauh-jauh dari tema pendidikan.


Berikut ini adalah contoh teks negosiasi bertema pendidikan.


Contoh 1


Guru  : "Selamat pagi anak-anak. Apakah hari ini ada PR?"

Murid : "Ada, Pak. Tetapi banyak dari kami yang belum mengerjakan PR-nya karena kesulitan."

Guru  : "Tidak ada alasan. Saya sudah memberikan kalian waktu seminggu untuk mengerjakannya."

Murid  : "Jangan, Pak. Hampir kami semua belum mengerjakan PR-nya. Bagaimana kalau Bapak memberi kami waktu selama 2 hari?"

Guru  : "Baiklah. Saya akan memberikan kalian waktu 2 hari lagi untuk mengerjakan PR-nya."


Contoh 2



Guru : "Doni, apa kamu bersedia jika saya tunjuk untuk mengikuti Olimpiade Matematika?"

Doni : "Saya tidak yakin, Pak. Karena seperti yang Bapak tahu, nilai saya akhir-akhir ini sedikit menurun. Apa tidak bisa ganti yang lain saja?"

Guru : "Iya, saya tahu nilai kamu sedikit menurun. Tetapi kalau dilatih terus, saya yakin nilai kamu akan membaik lagi. Dan juga saya merasakan potensi yang besar dari dirimu dibanding dengan murid lain."

Doni : "Bolehkah saya memikirkannya selama 2 hari kedepan?"

Guru : "Tentu saja. Jika kamu sudah menentukannya, kamu bisa menghubungi saya."